Mengenal Produk Properti Untuk Investasi

16 Sep 2017 oleh Admin Fractiown

Anda ingin berinvestasi properti tapi masih bingung memilih produk apa? Ini dia jawabannya.

Semakin banyaknya produk properti yang beredar di pasaran memang kerap kali membuat Anda sulit menentukan pilihan. Selama ini, mungkin Anda hanya familiar dengan produk hunian seperti rumah atau apartemen, tapi sebenarnya masih banyak produk properti yang bisa Anda pertimbangkan sebagai instrumen investasi. Kuncinya, pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan yang potensi pasarnya menjanjikan untuk masa depan.

Hunian

Produk hunian diantaranya rumah tapak, apartemen, dan kondominium. Produk ini merupakan yang paling umum dicari oleh para investor properti pemula, karena dinilai rendah risiko dan permintaannya relatif stabil. Tidak hanya itu, produk hunian juga bisa menjadi sumber pendapatan pasif bagi Anda. Sebagai contoh, jika Anda memiliki apartemen yang tidak dihuni, Anda dapat menyewakannya dan mendapatkan penghasilan tambahan setiap bulan.

Komersial

Properti komersial merupakan produk properti yang digunakan untuk keperluan komersil atau bisnis, seperti ruko, kios di pusat perbelanjaan, hotel, dan unit perkantoran. Sama seperti produk hunian, properti komersial juga dapat dimanfaatkan untuk mendatangkan pendapatan pasif bagi Anda dengan menyewakannya. Namun perlu diingat untuk memilih properti yang letaknya strategis, karena produk ini biasanya diperuntukkan bagi mereka yang ingin menggunakannya untuk kepentingan bisnis, sehingga akses mudah merupakan hal yang penting.

Bangunan industri

Bangunan industri atau pabrik manufaktur umumnya bermukim di kawasan industrial, seperti Karawang dan Karawaci. Potensi produk properti semacam ini semakin menggiurkan mengingatkan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) telah resmi diberlakukan sejak 2016, menjamin masuknya investor asing untuk berpenetrasi di dalam negeri.

Lahan pertanian atau perkebunan

Membeli lahan luas di daerah pedesaan bisa juga Anda pertimbangkan jika Anda memiliki modal investasi yang besar. Nantinya, lahan ini dapat Anda jual kembali kepada perusahaan atau pengusaha yang bergerak di bidang perkebunan atau pertanian. Mengingat harga tanah cenderung naik seiring berjalannya waktu, investasi Anda dalam produk ini pun pasti akan mendatangkan untung.